Ini Dia Investasi Ajaib Terbaik Sepanjang Masa

Belajar masak, investasi masa depan ini…

Masih ingat gak sewaktu kita kecil dulu, orang tua kita atau kakek nenek kita menyimpan uang tabungannya di batang bambu? Atau ada yang menyimpannya di bawah tumpukan baju di lemari? Nanti jika anak-anaknya butuh biaya sekolah, dibukanya uang tabungan itu dan diberikan kepada anaknya. Ada juga keluarga yang menabung dengan emas atau perhiasan. Jika sedang dibutuhkan, emas atau perhiasan itu dijual atau digadaikan. Ibunya teman saya bilang, emas tante lagi disekolahkan di pegadaian dulu, Fa. Hahaha, istilahnya itu lho, disekolahkan.

Sejak dulu, manusia menggunakan berbagai cara untuk menabung, dengan uang atau benda-benda berharga lainnya. Tabungan itu kelak digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Ada juga yang mengistilahkan tabungan seperti itu sebagai investasi. Karena digunakan untuk keperluan pendidikan, maka disebut sebagai investasi pendidikan. Ada juga yang digunakan kemudian sebagai modal usaha, atau diputar kembali.

Zaman makin berkembang. Fungsi perbankan makin dikenal. Produk jasa keuangan selain tabungan dan deposito makin banyak yang bisa dijadikan pilihan, seperti asuransi, reksadana, saham serta surat berharga. Bentuk- bentuk benda lain seperti tanah, bangunan, kendaraan bermotor serta perhiasan masih juga cukup banyak digunakan sebagai investasi.

Orang-orang milenial yang memiliki ciri serba praktis dan gak mau ribet, sangat menyukai hal-hal yang berbau kecanggihan teknologi memilih reksadana serta surat berharga sebagai salah satu investasi andalan.

Namun, jangan lupa, ada bentuk investasi lain yang secara ajaib justru merupakan investasi terbaik sepanjang masa, apalagi jika yang terbayang adalah investasi jangka panjang. Apa saja itu?

1. Ilmu yang terus ditingkatkan dan dibagi.

Jika harta yang dihambur-hamburkan bisa cepat habis, ilmu yang disebarkan kepada semakin banyak orang justru akan makin bertambah. Semakin banyak kita belajar, dan semakin banyak kita bagikan ilmu itu, akan semakin kaya kita dengan ilmu tersebut. Ini adalah investasi yang sangat berharga. Bagaimana cara membagikannya? Salah satu diantaranya adalah dengan menuliskannya, apalagi lewat sarana digital seperti sekarang ini. Jejak ilmu dan jejak digital itu akan dibaca banyak orang dan membawa kemanfaatan. Berkahnya akan kembali ke kita sebagai banyak bentuk kebaikan.

2. Anak-anak yang baik

Anak-anak adalah penerus kita. Semua jejak kebaikan yang kita wariskan kepada anak kita dan dia teruskan, akan mengalirkan berkah kepada kita dan juga anak kita. Mereka yang akan memegang peran peradaban yang penting di masa depan, memberikan berkah kepada lingkungan sekitarnya juga kepada dunia.

3. Jejak pemberian kita pada semesta

Bumi kita makin menderita kini. Akibat perbuatan manusia, terjadi perubahan besar-besaran pada iklim. Banyak spesies hewan dan tumbuhan yang punah. Lalu apa yang bisa kita lakukan?
Kita bisa mulai mengurangi polusi, menghemat sumber daya, melakukan gerakan hidup minim sampah, dan melakukan gerakan sadar lingkungan. Bumi masa depan akan sangat bergantung pada kita. Demikian pula anak cucu kita.

4. Jangan bosan berusaha jadi orang baik

Tetap memberi tanpa diminta, tetap berbagi, memberi kesempatan kepada banyak orang untuk hidup lebih baik, memberi rasa aman dan nyaman pada orang lain, dan masih banyak lagi hal yang bisa kita lakukan.

Banyak cara berinvestasi, lewat kecerdasan finansial yang kita miliki, dan lewat kecerdasan sosial juga. Menghitung nilai BEP nya pun berbeda. Ada yang menggunakan ilmu matematika bumi, ada yang menggunakan ilmu matematika langit. Keduanya adalah pilihan. Kita bisa memilih salah satu atau keduanya, yang penting cara itu kita imani dengan baik.

Jadi, berinvestasi tidak harus menunggu kaya dulu. Siapapun bisa berinvestasi dengan apa yang dimiliki. Seperti halnya para pemuda yang berperan dalam peristiwa Sumpah Pemuda, mereka menginvestasikan apa yang mereka yakini, sebagai salah satu jalan menuju Indonesia Merdeka.

Gak usah tunggu kaya atau malah tunggu tua, mumpung masih muda, yakini dulu apa yang mau kita investasikan. Terus lakukan.