Petualangan Batu Gheo (karya Ahya)

Namaku Georghius, umurku 22 tahun. Suatu ketika Saya dipanggil NASA untuk mengikuti sebuah ekspedisi di planet bernama Ex-0023.
Saat kami mendarat, kami menemukan sebuah monster. Ia mengejar kami. Temanku, Alexandra, terkena gigitan monster itu. Lalu kami langsung kembali ke pesawat untuk mencari obat obatan dan memanggil bala bantuan dari NASA .
Saya bertanya, “pak NASA, kami melihat monster dari planet Ini. Dia seperti Bigfoot Tapi berbulu Putih Dan berwajah pucat”.
Pak NASA menjawab, “kami today bisa mengirim bantuan apapun karena sinyal jelek. Lagipula kalian Kan masih Punya bahan bakar”.

Lalu Saya Dan Jeb, teman satunya lagi, mengecek bahan bakar. Ternyata membeku karena suhu sangat dingin.
Jeb bilang, “Pak, bahan bakar membeku karena suhu sangat rendah”.
Pak NASA, “kalian sudah terjebak di planet itu. Aku sedang menyiapkan Batu nisan Dan Bunga. Rest in peace!”
Pak NASA kehilangan sinyal. Dan kamipun terperangkap di situ.

Kami menyiapkan rencana sementara Jeb lupa mengunci pintu sehingga si monster berhasil masuk ke roket.

“Aaaaarrrgggghhh!” Kami semua berteriak.
“Wait dameidat….Kita Kan ada tombol eject” kata Alexandra. Ia memencet tombol itu. ADA bagian roket yang terlempar ke suatu tempat misterius.

Kami semua terlempar, kecuali si monster.
“Yaelaaah, gue cuman pingin Jadi temen kalian doanggg….” Kata si monster sedih.

Kami mendarat di sebuah tempat yang berkilau. ADA gua dengan matahari yang terbenam. Itu pemandangan terindah yang pernah kulihat.
Jeb bilang, “eh itu ada sesuatu yang berkilauan….Ayo masukk”.
Kami menelusuri gua itu. Isinya Kristal berkilau seperti amethyst. Ada juga Batu batu mulia, seperti kuarsa, nephrite, Bismuth, Dan zirconia.
Aku bilang, ” Indah sekali ciptaan Tuhan….”
Jeb tiba tiba berteriak, “hei aku menemukan free nachos”. Tapi saat dia mengambilnya, itu adalah jebakan. Kami semua terjatuh.

Kami masuk ke sebuah ruangan yang lebih Indah lagi. Isinya Batu safir, dari yang biasa sampai midnight safir, sampai yang kami tidak tahu jenisnya.

ADA seorang perempuan datang, yang pakaiannya terbuat dari safir. Ia bertanya, ” kalian ngapain di sini? Di sini berbahaya”.
“Emang kenapa?” Tanya Alexandra.
“Ah nggak, cuma bercanda doang Kok….ikuti aku yuk sekarang”.

Lalu kami menemukan sebuah Kota yang sangat Indah yang semuanya terbuat dari batuan mulia. Di situ Ada sebuah alat yang asing Bagi kami.
Kata jeb, “gasp, APA ituu?”
Kata perempuan itu, ” itu alat teleportasi ke planet lain”.
Kata Saya, “Apakah itu bisa membawa kami ke bumi?”
“Ya! ” Kata perempuan safir itu.
“Yeaaaayyy”

Kami kembali ke bumi. Tapi kami melihat pemakaman kami sedang berlangsung. Ada keluarga Dan teman2 kami, Serta Pak NASA yang sedang berdoa.
Kami mengejutkan mereka.
“Awasss zombie!!!” Teriak Pak NASA yang diikuti dengan tembakan yang bertubi-tubi.
Kami pun mati. TAMAT.

About ifaavianty1

A wife, mom of 3 sons, writer and author of about 70 books. Loves books, music, movies, cook, art n craft, history, rain, mall, coffee, tea, and pasta. Oh, and every genius :))
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment